Kalau sampai tersesat di halaman ini, kamu beruntung!
Aku yakin, kamu adalah salah satu dari jutaan remaja yang lagi galau merjuangin kampus impian. Bener nggak? :D
Aku rasa sih bener, soalnya sudah terfilter dari judul postingan ini juga sih. Hehe.
Kalau kamu berharap di sini aku bakal nerangin materi aljabar, aritmetika, grammar, atau materi teknis yang lainnya, kamu salah besar.
Aku di sini bakal nyampein sesuatu yang penting banget yang harus dimiliki semua pelajar, khususnya kamu yang merjuangin kampus impian!
Apa itu? Konsep Diri.
Atau banyak orang yang menyebut dengan istilah Self-concept.
Kalau kamu nyari istilah ini di Google. Kira-kira seperti ini pengertian yang kamu dapat:
The basic self-concept, yaitu konsep seseorang tentang dirinya. Jenis ini meliputi persepsi seseorang tentang penampilan dirinya, kemampuan dan ketidak mampuannya, peranan dan status dalam kehidupannya, dan nilai- nilai, keyakinan serta aspirasinya.
Kalau boleh aku lebih padetin, artinya itu bagaimana kamu memandang dirimu sendiri.
Terkesan simpel banget, kan? Nah memang karena itulah mengapa hal ini sering dilupakan dan sebenarnya merupakan jurang mengapa banyak orang yang gagal atau berhenti di tengah jalan.
Oke, lanjut.
Nah pertanyaannya, mengapa self-concept ini sangat penting?
Well, sebelumnya kamu harus mau menelan sebuah fakta. Mungkin kamu pernah mengalaminya sendiri. Atau paling tidak, kamu sering menjumpai di sekitarmu.
Faktanya adalah banyak orang yang sok tahu dengan dirinya sendiri. Atau bahkan tidak mengenal dirinya sendiri. Eh, maksudnya gimana?
Gini gini, aku punya keyakinan bahwa dalam meraih kesuksesan, bakat dari lahir itu gak terlalu berpengaruh. Jadi kalau kamu sekarang menyerah untuk merjuangin kampus impian karena merasa gak berbakat di mata pelajaran tertentu, kamu sedang melakukan kesalahan, dude.
Oke, anggap saja kamu memandang dirimu tidak berbakat Matematika. Benarkah seperti itu? Apakah orang yang gak berbakat lantas tidak bisa menguasai suatu hal secara expert?
Nyatanya nggak. Sebuah penelitian mengatakan seseorang yang berbakat yang terus belajar atau seseorang yang bekerja keras untuk mempelajari sesuatu dengan maksimal, pada akhirnya akan menjadi expert juga.
Oh ya, coba ingat masa-masa saat kamu ada di sekolah dasar atau sekolah menengah. Aku yakin, kamu pasti pernah di fase jago Matematika. Entah ketika mempelajari operasi hitung dasar, atau saat asyik menghitung luas bangun datar.
Intinya, pernah kan? Merasa jago di pelajaran tertentu.
Nah pertanyaannya, mengapa (misalnya) kita saat ini kok lemah di pelajaran Matematika?
Penyebabnya sih banyak. Namun kalau mau menarik kesimpulan, kebanyakan seseorang bisa gagal mempelajari sesuatu adalah melakukan kesalahan dalam memandang dirinya sendiri. Atau istilah lainnya, mempunyai konsep diri yang salah.
Ketika orang lain lebih dulu menguasai aljabar misalnya, kamu down.
Ketika nilai ulanganmu di bawah standar, kamu down.
Ketika kamu tidak dianggap ada oleh guru Matematika-mu, kamu down.
Dan pada akhirnya kamu bakal mengecap dirimu sebagai seseorang yang gak bisa menguasai Matematika sama sekali.
Padahal, kamu belum mencoba terus belajar dan menyelami dasar materinya.
Padahal, kamu belum menambah jam belajarmu.
Padahal, kamu gak tahu kalau orang lain juga butuh waktu lebih saat mempelajari sesuatu.
Kamu hanya menelan mentah-mentah dan menarik kesimpulan bahwa kamu gak jago Matematika.
Kamu jadi malas belajar Matematika.
Kamu jadi menjauh jika ada soal yang berbau angka.
Yang awalnya kamu hanya salah dalam memandang dirimu sendiri, pada akhirnya kesalahan itu berubah menjadi nyata. Kamu jadi gak bisa Matematika beneran!
Inilah salah satu efek jika kamu salah dalam memahami dirimu sendiri. Sangat mengerikan, kan?
Kalau konsep diri yang salah tetap kamu pelihara, peluang lolosmu di kampus impian akan sangat kecil!
"Oke oke, aku paham. Jadi, konsep diri apa yang harus aku benahi? Apa saja yang harus aku lakukan?"
Aku di sini bakal merangkum beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar mempunyai konsep diri yang benar dan matang. Harapannya, bisa langsung kamu praktekin agar peluang lolos di kampus impian semakin besar.
Let's go!
1. Jangan diem-diem bae, proaktif cari informasi
Ini hukumnya wajib, kamu harus mencari informasi tentang impianmu. Baik tentang profil universitas, akreditas jurusan, prosedur pendaftaran UTBK, apa saja yang harus dibawa saat ujian, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, kamu harus tahu semuanya!
Ya, walaupun kamu gabung di grup camaba, bukan berarti kamu harus ngandelin dan nunggu informasi dari orang lain.
Dan satu lagi, pastikan info yang kamu dapat adalah valid. Dan sebisa mungkin dapat dari sumber pertama.
Cek web ltmpt, web resmi universitas, dan sumber valid lainnya. Jangan sampai kemakan hoax!
Karena banyak nih, cuitan yang bikin panik ketika menjelang utbk dan bisa membuatmu down.
2. Jangan membatasi diri sendiri
Kalau kamu ingin memperjuangkan Universitas A di jurusan B misalnya, ya perjuangin aja. Kalau kamu yakin, kenapa nggak?
Terdengar sepele, tapi ungkapan seperti kamu bisa kalau kamu bisa sebenarnya worth it.
Kamu gak bakal pernah tahu hasilnya kalau gak pernah mencoba. Andaipun gagal (semoga tidak), kamu pasti akan lebih mengenal dirimu lebih dalam. Yakin, pasti sisi hebat lain dirimu akan mulai ter-eksplorasi.
3. Gak ada pelajaran yang susah!
Seperti pengantar postingan ini, bisa jadi kegagalan seseorang disebabkan oleh kesalahannya dalam memandang dirinya sendiri. Jadi, kamu jangan sampai ya.
Kalau memang merasa ada materi yang 'agak susah dimengerti', coba breakdown dulu. Apa sih yang membuatnya susah?
Apa karena kamu tidak menguasai konsep dasarnya?
Apa karena kamu menganggap susah karena dulu gak suka guru yang mengajar materi tersebut?
Intinya, cari tahu alasannya. Kita bisa memperbaiki kalau tahu kesalahannya di mana.
4. Diet pikiran dan buat lingkungan yang mendukung
Hmmm, gimana tuh?
Intinya, kamu harus mem-filter sesuatu yang masuk ke dalam pikiranmu. Di masa memperjuangkan kampus impian ini, kurangi hal-hal yang membuat fokusmu pecah.
Kurangi scrolling timeline akun-akun gak penting, stop nonton acara TV atau channel Youtube yang kurang bermutu.
Buatlah lingkungan yang mendukung proses belajarmu. Baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Cari spot khusus belajar yang bisa membuatmu fokus misalnya. Atau bisa juga membuat kelompok belajar, walau hanya di grup WhatsApp sekalipun.
5. Tuliskan secara rinci apa targetmu!
Yups, betul!
Harus menulis kampus mana yang kamu inginkan beserta jurusan dan informasi pendukung lainnya!
Buat apa? Agar kamu semakin termotivasi untuk memperjuangkannya. Selain itu, kamu dapat membayangkan bagaimana jika suatu saat jika impianmu tercapai; belajar di kampus impian di jurusan yang diinginkan, pakai almamater impian, dan lain sebagainya.
Bisa tulis targetmu di secarik kertas dan tempelkan dekat tempatmu belajar.
Kamu belum punya, kamu bisa membuat jadwal belajar agar impianmu gak ngambang dan semakin mudah untuk terealisasi. Perihal ini, kamu bisa membaca tips membuat jadwal belajar UTBK-SBMPTN di sini.
Itu saja sedikit hal tentang Hal yang Harus Dimiliki Agar Selalu Optimis dalam Menghadapi UTBK dan Ujian Mandiri.
Aku harap, postingan ini bisa membuatmu semakin optimis untuk mendapatkan kursi kampus impian. Menurutmu, selain konsep diri, apa saja yang harus dimiliii sebelum belajar untuk UTBK dan ujian mandiri?
Tulis di kolom komentar ya!
Oh ya, agar kamu gak ketinggalan postingan di blog ini, bisa gabung ke sini ya. Dan jangan lupa share kalau merasa ini bermanfaat.
See you next time! :D
Sahabatmu,
Hal yang Harus Dimiliki Agar Selalu Optimis dalam Menghadapi UTBK dan Ujian Mandiri
Reviewed by David Aji Pangestu
on
6/04/2020 07:17:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar: