Catatan Ringkas Tentang Masalah Sosial


Dalam merespons masalah sosial, setidaknya ada tiga tahap, yaitu identifikasi, diagnosis, dan treatment.

Identifikasi merupakan proses untuk mengetahui masalah sosial yang ada secara umum. Tahap ini bisa dilakukan melalui data objektif maupun subjektif. Data objektif bisa berupa statistik atau indikator tertentu, sedangkan data subjektif bersumber dari intepretasi suatu masyarakat terhadap permasalahan sosial tertentu.

Diagnosis merupakan proses pengenalan sifat, ekskalasi, dan latar belakang masalah yang bertujuan untuk mencari sumber masalahnya. Dalam hal ini, ada dua pendekatan besar yang bisa dilakukan, yaitu person blame approach dan system blame approach.

Person blame approach merupakan pendekatan yang melihat bahwa masalah sosial terjadi kesalahan individu. Misal individu tersebut kurap cakap dalam beradaptasi, kurangnya pengetahuan akan sesuatu, dan semacamnya. Sedangkan system blame approach melihat bahwa suatu masalah sosial terjadi karena sistem yang ada mendukung terjadinya masalah sosial. Misal regulasi yang tidak jelas, pemerintah yang korup, dan lain sebagainya. Dalam pandangan ini, masalah sosial yang terjadi pada individu merupakan efek samping dari adanya sistem yang amburadul.

Nah, sedangkan dalam tahap treatment-nya, juga menyesuaikan diagnosis yang telah dilakukan. Jika melalui pendekatan individu, bisa dilakukan dengan rehabilitasi dan resosialisasi. Sedangkan jika melalui pendekatan sistem, bisa melalui perbaikan kinerja, transformasi struktural, dan pembuatan kebijakan untuk masalah sosial terkait.

Contoh masalah sosial: penjahat kambuhan, pecandu narkoba, wanita tuna susila, penderita gangguan jiwa, dan anak nakal.

 

David Aji Pangestu

Jember, 4 April 2021

Catatan Ringkas Tentang Masalah Sosial Catatan Ringkas Tentang Masalah Sosial Reviewed by David Aji Pangestu on 5/29/2021 09:53:00 PM Rating: 5

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.